Malang, pedulirakyat.id
Dalam Sambang Desa di wilayah Kecamatan Pagak, Bupati Malang H.M Sanusi beserta Sekretaris Daerah Nurman Ramdansyah dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) selain mengunjungi sentra industry dan potensi di desa desa. la juga menyempatkan mengunjungi pabrik kertas Ekamas Fortuna dalam pengelolaan program Corporate Social Responsibility (CSR) dan pabrik pengolahan limbah kertas menjadi kemasan telur di wilayah Desa Gampingan.
Kepala Bagian Umum Ekamas Fortuna Yohanes Repelitanto mengatakan, untuk program CSR tahun 2025 ini, perusahaan yang bergerak dibidang produksi kertas ini untuk program yang paling awal paving dan batako karena pihaknya melihat basih banyak fasilitas umum membutuhkan paving.
Dari program CSR awal itu berupa paving dan batako yang dilakukan di salah satu pemakaman umum, akhirnya banyak permintaan dari pondok pesantren dan sekolah yang kami terus tingkatkan program CSR ini dibidang,” kata Yohanes saat ditemui awak media.
Selanjutnya pemberian santunan bagi anak yatim yang awal di khususkan untuk anak dari mantan karyawan pabrik kertas ini yang telah meninggal, dan untuk tahun 2025 ini pihaknya focus pada pemberdayaan peempuan berencana pembuatan batik asli dari wilayah Desa Sengguruh.
“Yang awal kami CSR diwujudkan santunan bagi anak yatim dari keluarga mantan karyawan yang telah meninggal, selanjutnya terus berkembang karena tahun ini fokusnya pada pemberdayaan perempuan kami focus pada pembuatan batik keputren, yang berada di Desa Sengguruh karena di Desa Gampingan tidak ada,” terang Yohanes.
Untuk Desa Gampingan sendiri yang focus pada pariwisata, pihaknya memberikan program CSR untuk Desa Wisata Mahoni Dempok yang mana merupakan wisata danau penghasil ikan.
“Karena untuk Desa Gampingan sendiri focus ke pariwisata maka kita support di Desa Wisata Mahoni Dempok, banyak fasilitas fasilitas yang kami bangun di wisata Dempok tersebut,” ungkapnya.
Untuk program CSR PT Ekamas Fortuna dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan sejak pertama tahun 2015 sekitar Rp 300 juta sampai di tahun 2025 ini berada di angka RP 750 juta.
“Selain itu kami tidak melupakan masalah penghijauan, tiap tahun kita memberikan bantuan bibit untuk penghijauan dan kita sebar kemana mana, dari tahun ke tahun program CSR kami terus mengalami peningkatan, dimana awal tahun 2015 Rp 300 juta sampai saat ini sudah Rp 750 juta untuk program CSR nya,” jelas Yohanes.
Sementara itu tokoh masyarakat Desa Gampingan H. Ropii menyampaikan apresiasi dengan kunjungan Bupati Malang dalam program Sambang Desa ini ingin melihat potensi potensi yang ada di wilayah dan kegiatan usaha yang ada di desa.
“Jadi tujuan utama dari Sambang Desa tersebut, Pak Bupati ingin melihat warga masyarakatnya memiliki usaha apa saja yang nantinya bisa dikolaborasikan di OPD OPD untuk meningkatkan hasil usahanya tersebut,” terang H. Ropii.
Abah Ropii menerangkan tentang program CSR dari pabrik kertas Ekamas Fortuna yang sangat luar biasa dan cukup banyak dirasakan banyak warga masyarakat, bahkan harapan Abah Ropii program CSR pabrik kertas tersebut bisa dirasakan tidak hanya untuk wilayah Desa Gampingan saja tapi di desa desa yang lain yang membutuhkan bantuan.
“Dengan adanya pabrik Ekamas Fortuna ini yang saat ini telah berkembang maju, saya rasa juga membangkitkan taraf perekonomian masyarakat sekitar juga,” tandasnya.
Bupati Malang dalam kunjungan sambang desa di Kecamatan Pagak berjanji akan membangun jalan yang rusak yang panjangnya sekitar 1 km menuju pemakaman umum dan mengunjungi potensi potensi yang ada di deysa desa dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
Widi