Kaltim, pedulirakyat.id
Kabag Pemerintahan kabupaten Penajam Paser Utara, Muchtar melaksanakan kegiatan konsultasi publik pengadaan tanah stasiun peralihan antara (SPA) diwilayah Waru.
Beliau menjelaskan dari tujuh lokasi pembangunan usulan tempat SPA, ternyata di kelurahan Waru, tepat nya di RT 13, sangat tinggi persentase persetujuan masyarakatnya.
“Untuk suksenya program ini, mudah-mudahan masyarakat bisa ikut berpartisipasi, serta terlibat langsung dalam penanganan dan pengolahan sampah di wilayah Waru
” tutur Muchtar Ka’bah Pemerintahan Kab. Penajam Pasir Utara.
Sementara itu, Asisten 1 Pemerintahan kabupaten Penajam Pasir Utara H .sodikin S.P.d . MM juga ketua team persiapan pengadaan tanah beliau memberikan gambaran tentang program pemerintah yang rencananya akan diadakan pembangunan SPA di kecamatan Waru.
Pembabgunan ini nantinya akan dijelaskan secara detail dan rinci tentang manfaat dan dampaknya agar masyarakat paham betul dengan program pemerintah pembangunan SPA tersebut melalui 3 aspek yaitu.
Pendekatan normatif, kajian ilmiah, dan sosial budaya masyarakat.
Tata Deritayati, Kepala DLH. Penajam Paser Utara. Mengatakan SPA berbeda dengan TPS tempat pembuangan sementara.
TPS tidak memiliki pengolahan sedangkan (SPA ) ada pengolahannya seperti pemisah sampah organik dan non organik, pengolahan pupuk kompos, pengolahan pakan ternak.
Dalam hal ini beliau menjelaskan dengan adanya stasiun peralihan antara ( SPA ) ini akan mengatasi permasalahan pengolahan sampah khususnya di wilayah kecamatan Waru dan ,,” pada umumnya di wilayah penajam Pasir Utara.
” Di waktu yang sama Fajar sapuja tim konstruksi Mengatakan dalam pemilihan tempat dan lokasi. !! Itu dari tujuh tempat ,, tidak semua nya hasil kajian secara observasi ,,,, “tapi juga menangkap beberapa aspirasi usulan masyarakat. ? Tujuannya agar masyarakat ikut andil dalam pemilihan lokasi pembangunan stasiun peralihan antara ( SPA).
6/10/2023.
Zaini mewakili masyarakat mengatakan sangat mendukung program pemerintah tentang rencana pembangunan ( SPA) yang rencananya akan dibangun di RT 13 Kelurahan Waru,,,,, akan tetapi beliau berpesan agar Nanti nya dalam pengolahan sampah !! Melibatkan masyarakat langsung .
Pertemuan ini merupakan tahapan lanjutan dari kegiatan yang digelar sebelumnya di kantor Kelurahan Waru dan berlanjut konsultasi publik persiapan pengadaan tanah tepatnya di RT 13 ,,,, hadir pula berbagai unsur pemerintah… kasi pemerintah kecamatan Waru mewakili camat waru.. Lurah waru…. bhabinkamtibmas… Babinsa…. Tokoh masyarakat dan masyarakat terdampak stasiun peralihan antara ( SPA ) ,,,,,,” tutup, ” Muchtar .
Faisal