Surabaya, pedulirakyat.id
Sudah dua kali, guru dan tenaga kependidikan SMK Pariwisata Satya Widya Surabaya mengikuti workshop di Kirana Resto. Seperti workshop penyelarasan pembelajaran berbasis dunia kerja, ini kali workshop tentang peningkatan kapabilitas guru dan tenaga kependidikan (Kamis, 7 September 2023). Intinya agar bertambah pengetahuan, keterampilan dan perkembangan di dunia pendidikan.
Acara ini dibuka Edi Pranoto, S. Pd, MM, Kepala SMK Pariwisata Satya Widya Surabaya dan sebagai pemateri Ratna Sri Utami, S. Kom, MM, BBPPMPV BOE, Malang.
SMK PK wajib mengadakan workshop sebagai awal untuk melakukan tahapan yang akan dilakukan. Semuanya dibiayai oleh negara.
Keaktifan sekolah PK bisa dilihat seberapa banyak guru melihat video pembelajaran, sering mengunggah modul, aksi nyata, assessment dan lainya lagi. Ini bisa dilihat di PMM (Platform Merdeka Mengajar) di Jakarta. Yang kesemuanya menuju kompetensi guru. Seperti kompetensi pedagogik, kompetensi sosial dan kompetensi lainnya.
“Selain kompetensi guru dan tenaga kependidikan, kepala sekolah juga punya standar kompetensi,” kata Ratna Sri Utami.
Lebih lanjut Ratna Sri Utami mengutarakan bahwa SMK PK juga dinilai dari seberapa banyak guru yang sudah mengikuti pelatihan. Ini juga sebagai ukuran keberhasilan.
“Dalam pelatihan kan bisa dengan cara kolaborasi diantara sesama guru. Peran kepala sekolah hanya menggerakkan, mendorong berbagai kegiatan sekolah PK
Titin Jamaiyah, S. Pd, Guru Matematika, mengatakan bahwa dengan ikut workshop akan bertambah pengetahuan dan semakin pintar.
” Mengikuti workshop akan semakin pintar,” ujarnya.
Poedianto