Situbondo, peduliraktat.id
BKKBN Jatim bekerja sama dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Situbondo, pada hari ini (Sabtu, 8/12/23), berlokasi di kantor kecamatan Panji, Situbondo, menggelar wisuda Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) yang diikuti oleh 259 wisudawan dari 11 desa di Kecamatan Panji.
Para wisudawan yang dikukuhkan hari ini menjadi orangtua hebat telah menempuh pembelajaran SOTH selama 6 (enam) bulan sebelumnya oleh para fasilitator yang kompeten.
259 wisudawan tersebut diwisuda secara langsung oleh Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Situbondo, Ibu Hj. Juma’ati Karna Suswandi, yang didampingi oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Ibu Nur Hotimah, S.Sos., M.PSDM dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Bapak Drs. H. M. Imam Darmaji, M.Si.
Turut hadir pada acara hari ini Bapak/Ibu Lurah dan Kades dari 11 desa se-Kecamatan Panji serta Ibu Ketua TP PKK lurah dan desa se-Kecamatan Panji.
Imam Darmaji menyampaikan bahwa hari ini merupakan rangkaian wisuda SOTH terakhir dari 17 Kecamatan yang ada di Kabupaten Situbondo.
“Masyarakat sangat antusias dengan adanya Sekolah Orang Tua Hebat. Hal ini terbukti dengan lahirnya 2.614 orang tua yang telah diwisuda menjadi orang tua-orang tua hebat pada bulan Desember 2023 ini. Tentunya kami mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya karena SOTH dapat berjalan dengan lancer hingga akhir berkat kerjasama dari berbagai pihak mulai dari Kepala Desa dan Lurah, PKK tingkat desa/kelurahan dan kecamatan, serta para kader dan penyuluh KB sebagai fasilitator yang telah dilatih secara khusus.”
Sementara itu, Nur Hotimah menyampaikan bahwa saat ini Indonesia sedang mengalami bonus demografi, yaitu kondisi dimana usia produktif jauh lebih banyak daripada usia nonproduktif.
Hal ini sebenarnya merupakan aset yang sangat baik bagi Negara maupun keluarga itu sendiri bilamana para orangtua yang berada pada usia produktif dapat memiliki pemahaman yang mumpuni tentang pengasuhan yang tepat khususnya pada masa 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
“Karena untuk dapat menelurkan anak-anak hebat, diperlukan para orang tua hebat pula. Kami berharap dengan adanya SOTH yang penyelenggaraannya dilakukan secara bertahap, terstruktur, dan terukur, dan ternyata disambut dengan sangat antusias oleh masyarakat, dapat diinternalisasi dengan baik, sehingga para 2.614 wisudawan dapat memiliki pemahaman dan keterampilan yang TOP BGT.”
Pada kesempatan yang sama, Juma’ati Karna menyampaikan harapannya bahwa para wisudawan SOTH dapat menerapkan ilmu yang sudah diperoleh minimal untuk dirinya sendiri dan menularkan kepada yang lain.
“Dulu, mungkin Ibu-Ibu belum memperoleh kesempatan untuk mengenakan toga. Namun hari ini, hal itu dapat terwujud. Jadikan moment hari ini sebagai pengingat dan pemberi semangat kepada anak-anak kita khususnya, agar mereka senantiasa giat belajar dan kelak menjadi sarjana yang sesungguhnya; para pemimpin bangsa yang dapat membanggakan bagi keluarga. Menjadikan situbondo menjadi maju dan BERJAYA – berakhlak, sejahtera, dan berdaya!.”
Dipenghujung acara, dilakukan pemberian apresiasi kepada para wisudawan dan fasilitator terbaik se-Kemacatan Panji yang dilanjutkan dengan proses wisuda 259 wisudawan.
Sony