Sby, pedulirakyat.id
Mendung di langit area lomba Tourist Industry LKS tingkat provinsi. Mentari enggan tampakkan wajahnya. Dedaunan juga diam. Tidak gemerisik. Sesekali beberapa burung melintas terbang. Namun tampak di ruang lomba ada kesibukan.
“Kali ini lomba Tourist Industry hari terakhir. Materinya reservasi dan penerbitan tiket penerbangan,” kata Akhir Purnomo, M. Pd, penanggung jawab lomba.
Sudah kelihatan Rahindriati Rahaju, S. Pd, guru pembimbing lomba SMK Pariwisata Satya Widya Surabaya dan guru pembimbing dari SMK Negeri 1 Jember serta guru-guru pembimbing lainnya. Mereka sangat memperhatikan anak didiknya masing-masing.
Tour guiding, tour planing, ticketing reservation dan semua pengetahuan tentang lomba Tourist Industry sudah dipelajari dari guru pembimbing.
Abdul Kudus, S. ST. Par, MM, guru pembimbing dari SMK Pariwisata Satya Widya Surabaya, memaparkan tentang persiapan untuk siswanya, Shalomitha Manna, yang ikut lomba Tourist Industry. Yaitu memperdalam segala ilmu pengetahuan di biro perjalanan wisata, layanan ticketing penerbangan. Kemampuan berkomunikasi dengan pelanggan, kemampuan mengindentifikasikan semua keinginan serta permintaan pelanggan dalam proses reservasi. Mempunyai kemampuan knowledge tentang ticketing secara umum. Mampu memproses pemesanan ticket, baik secara online maupun offline.
“Yang utama adalah bertanggung jawab dengan apa yang sudah dikerjakan,” ujar Abdul Kudus.
Rangga Galung Rihardhika, ST. Par, Guru Pariwisata dan Andy Rudiansah, S. Pd, Guru Bahasa Inggris, keduanya mengatakan pariwisata cakupannya luas. Pemahaman tempat wisata, ikon unggulan daerah tempat wisata, kemampuan berkomunikasi dan paham geografi, sosiologi.
“Yang utama kemampuan berkomunikasi,” kata keduanya.
Citizen – Poedianto
