Preventif Masalah

admin
admin September 9, 2022
Updated 2024/08/29 at 10:54 PM

Surabaya, pefulirakyat.id

Siswa mempunyai masalah sendiri-sendiri. Maka dibutuhkan assesment. Disini peranan guru bimbingan konseling (BK) sangat urgen. Sudah barang tentu penangannya harus obyektif, rasional dan psikologis. Karena itu pemetaan masalah harus jeli.

“Guru bimbingan konseling harus paham tentang permasalahan siswa. Sehingga masalah siswa bisa cepat dipecahkan,” ujar Ary Wahyu Ratnaningtyas, S. Pd, Guru BK sekaligus narasumber.

Tahapan Program BK sebenarnya sudah ada. Diantaranya, assesment, analisis kebutuhan, mendapat dukungan semua pihak. Ini semua adalah bentuk upaya preventif masalah.

“Dalam menangangi masalah, guru BK tidak boleh like and dislike. Advice yang baik harus diberikan kepada siswa. Dengan demikian, dibutuhkan pendekatan edukatif,” tambah bu Ayu, sapaan akrabnya.

Hari ke sembilan IHT (9 September 2022), sebagai narasumber Ary Wahyu Patnaningtyas, S. Pd dan Hadi Wijoto, S. ST. Par.

Siang ini diskusi IHT tentang Bimbingan Konseling dilakukan dengan serius oleh para guru. Tetapi tetap dalam kuridor kekeluargaan.

Poedianto

Share this Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *