Kaltim, pedulirakyat.id
Peringatan hari sumpah pemuda tahun 2003 dapat menjadi momentum untuk meningkatkan persatuan para pemuda untuk memajukan Indonesia. Seiring dengan kemajuan zaman, tugas pemuda saat ini semakin berat, khususnya dalam rangka mempertahankan semangat para pemuda yang telah dicetuskan sejak 1928.
“Semangat sumpah pemuda mengingatkan kembali bahwa masa depan bangsa ada di tangan para pemuda. Oleh karena itu semangat pemuda yang lahir sejak tahun 1928 itu tidak hanya dipertahankan, tetapi diharapkan bisa lebih ditingkatkan makna dan tujuannya,” tutur Pj. Bupati Penajam Pasir Utara (PPU) Drs. Makmur Marbun dalam sambutannya apel Sumpah Pemuda.
“Bagaimana para pemuda bisa menjadi orang yang berguna untuk bangsa dan negaranya, berguna maksudnya ialah tidak hanya menjadi presiden, menteri atau gubenur, bupati, ataupun pejabat lainnya, akan tetapi bagaimana para pemuda, bisa memajukan daerahnya melalui berbagai karya yang bisa membawa nama baik daerah , itulah makna sumpah pemuda yang sesungguhnya,” kata PJ . Bupati Penajam Paser Utara,” lanjut Pj. Bupati PPU usai upacara peringatan hari sumpah pemuda ke 95 tahun 2023 di lingkungan Pemkab Penajam Paser Utara (28/10/23).
Sementara itu. Drs.makmur Marbun M.Si dalam membaca kan sambutan tertulis menteri pemuda dan olahraga Republik Indonesia.. makmur Marbun mengatakan bahwa seperti diketahui bersama setiap tanggal 28 Oktober selalu merayakan peringatan hari sumpah pemuda.
Momentum tersebut mengingatkan bangsa Indonesia terhadap sejarah gotong royong bahu membahu seluruh elemen pemuda yang berhasil menebar semangat jiwa patriotisme sekaligus menyatukan visi ,,misi kebangsaan dalam sumpah pemuda yang terjadi pada 1928 , yang melahirkan sebuah komitmen kebangsaan yaitu bertumpah darah satu tanah air Indonesia,.. berbangsa satu bangsa Indonesia…dan menjunjung bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia.
Pemerintah Republik Indonesia lanjut Nya ” cara membuka luas partisipasi pemuda-pemudi generasi muda Indonesia hari ini telah seiring sejalan mewujudkan harapan masa depan Bangsa Indonesia bersama – sama. Inklusifitas dalam ekosistem kolaborasi lintas generasi telah membangun optimisme kolektif bahwa sekarang para pemuda pemudi mendapatkan tempat terhormat di dalam pembangunan nasional.
Posisi Indonesia memang sedang berproses menyelesaikan persoalan korupsi ‘ kemiskinan ‘ pengangguran ‘ narkoba ‘pornografi hoax , ujaran kebencian , serta sejumlah problem bangsa lainnya.
“Tetapi ….tidak semua itu bukan menjadi alasan bagi para pemuda untuk berhenti maju menuju Indonesia maju dan menciptakan masyarakat adil dan makmur.. tutur.” Makmur marbun.pj . Bupati Penajam Paser Utara.
Pada kesempatan berikutnya beliau mengatakan perkembangan teknologi terkini dan harus ada informasi yang semakin cepat membuat kesenjangan penguasaan terhadap teknologi dan informasi antar generasi.
Demikian halnya dengan tatanan sosial…Politik , kultural , bahkan bisnis yang kontestasi . Kita perlu bertanya apakah artificial intelligence telah digunakan optimal secara masif. Mengimbangi percepatan dan perubahan ini saja sudah cukup membuat kewalahan
pada intinya ‘ penguasaan oleh pemuda terhadap teknologi dan informasi serta literasi digital menjadi sesuatu yang harus diseriusi .
“‘ oleh karena itu, setiap pemuda perlu mempunyai visi.. misi, dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang agar pembangunan dapat berlari lebih cepat “tutup Nya”singkat
Hadir dalam upacara ini sejauh jumlah unsur forum komunikasi perangkat daerah (forkopimda) kabupaten Penajam Paser Utara , anggota DPRD .ASN ..ormas…TNI /polri ,dan sejumlah pejabat di wilayah Pemkab Penajam Paser Utara.
Di akhir.
” Acara.kegiatan ” Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun juga menyerahkan sejumlah penghargaan kepada siswa-siswi berprestasi di lingkungan Pemkab penajam Pasir Utara , dan juga sejumlah bantuan kendaraan operasional berupa sepeda motor kepada SKPD terkait.
Faisal