Persaingan Ketat di Lomba Culinary

admin
admin Juli 25, 2022
Updated 2024/08/29 at 10:54 PM

Sby, pedulirakyat.id

Tatkala ditanya Majalah Jendela tentang lomba Culinary di LKS (Lomba Kompetensi Siswa) SMK tingkat provinsi, Novi Ariyani, S. Pd, guru pembimbing lomba Culinary, mengatakan lomba sangat kompetitif.

Ada 18 peserta lomba Culinary (seharusnya 20 peserta, namun 2 peserta mengundurkan diri) yang berlaga di SMK Negeri 6 Surabaya.dan sebagai penanggung jawab lomba adalah SMK Pariwisata Satya Widya Surabaya. Sudah jelas persaingan ketat sangat tampak, karena peserta lomba kali ini adalah jawara-jawara dari Wilker masing-masing.

Novi, S.Pd, Taken, S.Pd, Valent, S.Pd, ketiganya guru pembimbing lomba LKS

“Pesaing yang patut diperhitungkan adalah SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo dan peserta dari Wilker 3. Misalnya dari Malang,” terang Novi Ariyani.

Persiapan untuk lomba sudah pasti dihitung dengan matang oleh guru pembimbing. Sebab ini akan membawa nama sekolah. Maka semua jurus-jurus pamungkas tentang Culinary dikeluarkan agar menang di lomba tingkat provinsi, lalu mendayung ke tingkat nasional.

“Appetizer, Maincourse dan Dessert ini yang dinilai oleh juri,” tambah Novi Ariyani.

M. Bagas Prasetiyo, siswa kelas 12 Tata Boga, SMK Pariwisata Satya Widya Surabaya sudah membuktikan unggul pada lomba tingkat Wilker (Wilayah Kerja) Surabaya, karena berhasil masuk lima besar. Dan kini sedang berjuang pada lomba tingkat provinsi di SMK Negeri 6 Surabaya untuk meraih lomba tingkat nasional.

“Semoga siswa kami menang lomba tingkat provinsi. Amin,” kata Ganda Hadi Wijaya, M. Pd.

Persaingan lomba tingkat provinsi sangat ketat. Betapa tidak ! Pemenang-pemenang tingkat Wilker saling berhadapan. Mereka adalah siswa-siswa handal di daerahnya masing-masing.

“Pesaing yang handal adalah dari Malang,” kata Bagas, sapaan akrabnya.

Berbagai lomba untuk siswa tata boga sudah acapkali diadakan. Baik tingkat lokal, regional maupun nasional. Penyelenggaranyapun dari berbagai pihak. Ada dari pemerintah, seperti LKS kali ini atau dari pihak swasta. Baru-baru ini M. Bagas Prasetiyo dan Andika Maulana, keduanya siswa kelas 12 tata boga unggul dan juara 1 dalam lomba Happy Cooking With Maspion Surabaya.

“Ikut lomba sangat bermanfaat. Karena bisa mengukur kekurangan dan kelebihan. Lebih dari itu bisa dipakai sebagai bahan evaluasi,” ujar Abdul Kudus, S. ST. Par, MM, guru pembimbing lomba Tourist Industry.

Edipoernomo, S.Pd

Di jurusan tata boga sudah diajari oleh gurunya tentang berbagai masakan. Misalnya Asia, Eropah, Indonesia dan masakan lainnya. Ini untuk bekal di dunia kerja seusai masa sekolah. Lulusan SMK Tata Boga bisa kerja di tempat wisata, hotel, kapal pesiar atau tempat kerja lainnya. Bahkan bisa juga wiraswasta. Tempat-tempat kerja tersebut, butuh ahli masak. Seperti di tempat-tempat wisata yang banyak menyajikan masakan khas. Pantai Kenjeran Surabaya, Delegan Lamongan, Prigi Trenggalek, Papuma Jember, Bendungan Purworejo Malang dan tempat wisata lainnya. Kesemuanya itu terkenal dengan masakan ikan bakar. Yang pada pokoknya adalah lulusan sekolah kejuruan jurusan tata boga seyogyanya pintar masak masakan kontinental, oriental maupun Indonesia.

“Kalau masakan Asia, terutama masakan Jepang banyak ditemui di tempat-tempat wisata. Ada sushi, sashimi, sukiyaki, okonomiyaki, tempura, nikujaga, soba, ramen dan banyak lagi. Ini semua bisa dipelajari,” urai Mokhamad Ikhuwan, M. Pd, Guru Bahasa Jepang SMA YPM Sepanjang, Sidoarjo.

Lusy Sri Rengganingtias, S. Pd, Guru Pembimbing SMK Negeri 3 Kota Probolinggo mengutarakan bahwa kisi-kisi lomba sedikit terlambat.

“Keterlambatan kisi-kisi agak mengganggu. Kan waktunya mepet,” katanya serius.

Prisma Hastian, S.Sos guru pembimbing LKS

LKS tingkat provinsi membutuhkan kesiapan fisik dan mental. Burhaniah Hakim, S. Pd, guru pembimbing SMK Negeri 6 Surabaya mengutarakan selalu memberi motivasi, masukan kepada siswanya yang ikut lomba.

Di area lomba Edi Pranoto, S. Pd, MM, ketua penanggung jawab lomba mengatakan pelaksanaan lomba lancar.

Citizen – Poedianto

Share this Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *