hak : Anuttama Galang
Derap saja
Desir pun
Deras pada nya
Debar pada yang kurasa
Lambai tangan
Bahkan selimut
Dingin pada selendangnya
Lari saja. Lari
Disana
Pada cahaya
Benderang memang
Aku menunduk
Tunduk. Dan lari
Menjauh. Jauh
Dan semua salah
Salah
Sore tadi
Siang setelahnya
Duduk saja. Tepian
Dan kopi. Rokok
Bising. Riak. Riuh
Dan aku. Anjing
Pada penari
Dan. Kini pagi
Berputar menari
Pada selimut. Selimut
Dan tajam mata
Mata. Aku. Dan alam katanya
Katanya. Alam berkata
Alamnya beda. Beda
Pada alamku menari. Bukan
Bukan alamnya
Alam kami. Kita
Tanpa pada nya
Dan aku sendiri
Akhirnya
Sembah saja. Sujud saja
Biasa. Buntu. Terbiasa
Dan pada sujud dan sembahku
Telah menari. Pada dirinya
Dirinya dan semua alamnya
Alam kita. Bukan nya
Alam. Benci. Saja
Karna mata hari
Tak kuasa berdiri
Tangis. Tak kuat. Aku
Hay kalian orang berfirman. Bertunjuk. Berarah pada arah. Kini kemarilah. Tanganku tak kuat menari. Kaki makin lentik. Lentik sekali. Gunakan firmanmu. Dan gendong aku. Agar aku menari padamu. Pada dia. Pada semu. Terutama padaku
Jumat, 21 Juni 2019