Sby, pedulirakyat.id
Magang banyak yang didapat oleh siswa. Misal, pengalaman kerja. “Siswa yang magang akan dihadapkan dengan situasi kerja yang sebenarnya. Ini akan meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam bekerja. Dan mengalami dinamika dalam pekerjaan,” papar Yulius Puguh Adi Widodo, S. Sos, M. Si, Dosen Universitas Bhayangkara Surabaya yang juga Penyiar Senior RRI Surabaya.

M. Mauludin, siswa kelas 2 SMK Negeri Senduro, Lumajang menjalankan praktik kerja lapangan atau magang di Kusuma Agro Wisata Petik Buah Kota Batu beserta 10 teman lainnya.
“Sebenarnya magang saya enam bulan, tetapi karena corona dipersingkat jadi tiga bulan,’ ujar M. Mauludin saat magang di Agro Wisata, Kota Batu.
Banyak siswa yang magang di Wisata Petik Buah. Seperti jeruk, apel, jambu dan buah lainnya seolah mengingatkan pada kehidupan yang bebas.
“Ingat waktu kecil di Bali di kebun orang tua. Jeruk Bali besar-besar buahnya. Kalau disini kecil-kecil, kan jeruk peras,” kata Ni Made Aryani, SE, Guru Kewirausahaan SMK Pariwisata Satya Widya Surabaya saat petik jeruk di tempat wisata bersama keluarga.
“Sangat cocok siswa magang disini,” tambahnya.

Melakukan magang kerja di tempat wisata bisa sekaligus menikmati pemandangan yang elok. Bisa di Kusuma Agro Wisata, kebun buah, cafe sawah Pujon dan tempat lainnya lagi.
Magang menambah etos kerja bagi siswa. Selama enam bulan, sejatinya sudah banyak yang dipelajari. Baik tata cara kerja maupun menambah pergaulan. Artinya bila di sekolah pergaulannya hanya sesama siswa. Tetapi di dunia kerja pergaulannya secara umum, dapat variasi pengetahuan. Dari usia muda hingga usia tua. Semua akan menjadi pengalaman tersendiri bagi siswa magang.
Citizen – Poedianto