Kecerdasan Psikomotorik

admin
admin Agustus 4, 2022
Updated 2024/08/29 at 10:50 PM

Sby, peduliralyat.id

Pendidikan merupakan upaya manusia untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Dan hasilnya bisa kita rasakan bersama. Adanya jembatan yang menghubungkan pulau yang satu dengan yang lainnya, bangunan gedung yang menjulang tinggi, karya-karya sastra dan lainnya lagi. Maka yang diajarkan di lembaga-lembaga pendidikan, tidak hanya teori, tetapi praktik juga diajarkan. Dr. Yunus Karyanto, M. Pd, Dosen Universitas PGRI Adi Buana Surabaya menjelaskan bahwa kecerdasan psikimotorik, tercapai bukan hanya atas dasar perkembangan jasmaniah dan rohaniah saja, tetapi atas dasar kematangan psikolgis dan latihan yang berulang-ulang.

Meskipun tiap siswa memiliki potensi perkembangan, baik fisik, mental dan sosial yang berbeda-beda, namun semuanya dipengaruhi oleh faktor genetik maupun lingkungan.

“Untuk mencapai hasil ujian praktik keterampilan yang maksimal, bisa dilakukan dengan memberikan latihkan keterampilan yang dikembangkan. Tentu saja yang sesuai tahap perkembangan yang ada pada siswa secara sistematis dan berulang-ulang,” paparnya.

Lebih lanjut dosen yang energik ini mengutarakan kecerdasan psikomotorik, seperti sendra tari klasik dan lain-lain, akan bisa terampil dilakukan jika dilatihkan dan dilakukan secara berulang-ulang, sampai menimbulkan reflek gerak pada tubuh seseorang.
Disamping itu, dukungan serta motivasi pada siswa, juga sangat diperlukan.

Karena gerakan tubuh seseorang itu akan timbul apabila ada dorongan perubahan perilaku sel.

Dan perubahan perilaku sel bergerak atas dasar perintah sel syaraf motorik seseorang.

Dan sel syaraf motorik seseorang bergerak atas dasar dari informasi dan motifasi yang masuk pada otak seseorang. Baik itu dari melihat, mendengar dan merasakan sesuatu melalui panca indra.

“Jadi untuk meningkatkan keberhasilan ujian praktik pada siswa, sangat diperlukan latihan dan dorong an motifasi yang membangun mental siswa untuk mendapatkan prestasinya, terutama sesuai dengan passion siswa itu sendiri,” tambah pengurus PGRI kota Surabaya dan pembina Menwa 838 Unipa Surabaya ini.

Sementara itu Kadiso, SS, S. Pd, MM, Dosen STKW Surabaya mengatakan siswa atau mahasiswa perlu latihan terus-menerus agar handal dalam praktik.

Sandi Wage Widian, SH, agen makanan pokok sehat Griya Galeri Surabaya yang juga alumni Universitas Muhammadiyah Surabaya berpendapat sangat perlu latihan-latihan untuk praktik bagi siswa atau mahasiswa.

Sama halnya dengan Drs. Yoni Triono, MM, Guru SMK Mahardhika Surabaya mengatakan sebelum ujian praktik, siswa harus mempersiapkan diri dengan latihan-latihan agar siswa bisa terampil dibidangnya.

Citizen – Poedianto

Share this Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *