Sby, pedulirakyat.id
Hari Pramuka ke 61 diperingati. Tanggal 14 Agustus 1961 Sultan Hamengku Buana IX memprakarsai tentang Pramuka dan diresmikan Presiden Sukarno.
Pramuka, Praja Muda Karana, organisasi kepemudaan yang berkarya. Elemen-elemen organisasi kepanduan yang bergabung didalamnya terdiri dari anak-anak muda yang berpikir maju untuk membangun bangsanya. Maju berpikir, maju bertindak dan maju berkarya. Organisasi yang berlambang tunas kelapa ini sudah eksis di segala jenjang pendidikan di seluruh pelosok negeri Indonesia. Bantu membantu diterapkan. Ikut membantu pertolongan dari bencana alam, lalu lintas, hari-hari besar nasional dan lainnya.
Di SMA dan SMK Ipiems, Surabaya ekstra kurikuler Pramuka menjadi ekstra wajib. “Di sekolah kami, ekstra Pramuka adalah ekstra wajib,” tutur Achmad Fauzi, SE, Kepala SMA-SMK Ipiems Surabaya.
Indah Wati, S. Pd, Guru SMP Negeri 226 Jakarta mengutarakan ekstra kurikuler Pramuka dijalankan seminggu sekali.
“Ekstra kurikuler Pramuka dijalankan seminggu sekali di sekolah kami. Pramuka memberi bekal tentang kerja sama, setia kawan, gotong royong, pertolongan pertama kecelakaan, berkemah dan banyak lagi. Pramuka sangat penting perannya,” papar Indah Wati.
Siswa SD Bangun Bangsa Surabaya juga eksis dalam Pramuka. Para siswa senang dan banyak mendapat wawasan tentang gotong royong, setia kawan dan diajari “kemah” bersama.
“Sekolah kami selalu ada acara kemah ala SD Bangun Bangsa,” ujar Inayatul Magfiroh, S Pd, Guru SD Bangun Bangsa Surabaya.
Citizen – Poedianto