Sidoarjo, pedulirakyat.id
Peresmian Urangagung 2 menambah jumlah puskesmas di Sidoarjo menjadi 31.
Demikian dikatakan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali dalam sambutannya saat peresmian Puskesmas Urangagung 2 yang ada di Kelurahan Urangagung, Kecamatan Sidoarjo, Sidoarjo, Sabtu (25/11/2023).
Peresmian Puskesmas Urangagung 2 ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita di depan mobil ambulans yang dilakukan Bupati muda yang akrab disapa Gus Muhdlor itu, dilanjutkan peninjauan ruangan-ruangan pelayanan dan fasilitas yang tersedia di puskesmas itu.
Dikatakan gus Muhdlor konsistensi Pemkab Sidoarjo dalam pembangunan bidang kesehatan dilakukan melalui peningkatan kualitas, kuantitas dan Sumber Daya Manusia (SDM). Tujuannya, agar tercapainya pemerataan kesehatan yang baik menuju generasi Indonesia Emas 2045.
Pembangunan puskesmas ini menjadi tindakan nyata dari Pemkab Sidoarjo dalam rangka memperhatikan pemerataan dan mendekatkan pelayanan kesehatan di Sidoarjo. Peningkatan kualitas, kuantitas dan SDM di Sidoarjo harus tetap digaungkan. Harapannya, ke depan tercetak generasi-generasi menuju Indonesia Emas 2045 yang mendapat kesadaraan gizi yang cukup,” ujar Gus Muhdlor di sela acara peresmian Puskesmas Urangagung 2.
Selain itu, lanjut Gus Muhdlor yang juga alumni Fisip Unair Surabaya ini menguraikan jika penambahan puskesmas baru ini juga seiring meningkatnya status RSUD Sidoarjo dari Rumah Sakit tipe B menjadi tipe A. Selain itu, juga disiapkan RSUD Krian yang bertipe C menjadi RSUD bertipe B.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Sidoarjo, Dr Fenny Apridawati menegaskan jika Puskesmas Urangagung dibangun mulai Tahun 2022. Namun pengisian seluruh sarana dan prasarana termasuk alat-alat kesehatan (Alkes) baru diselesaikan Tahun 2023 ini. Sedangkan luas bangunan Puskesmas Urangagung 2 yakni sekitar 1.494 meter persegi. Meski terkesan tidak luas, akan tetapi bangunan puskesmas tetap dibangun Pemkab Sidoarjo demi komitmen peningkatan pelayanan kesehatan.
Saat ini di Puskesmas Urangagung 2 ini memiliki 24 Tenaga Kesehatan (Nakes) yang ditempatkan untuk mengelolah puskemas baru yang sebelumnya statusnya sebagai Puskesmas Pembantu (Pustu). Bahkan perizinan operasionalnya juga sudah dikeluarkan DPMPTSP Pemkab Sidoarjo. Saya minta Hari Senin besok langsung dimulai operasionalnya,” pinta Fenny yang juga mantan Kepala Disperindag dan Disnaker Pemkab Sidoarjo ini.
Dalam peresmian juga dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo Usman, Pj Sekretaris Daerah Sidoarjo Andjar Surjadianto, Wakil Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo Zahlul Yussar, Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Guntung Dwi Prasetyo, Ketua Baznas Sidoarjo, dan Kepala OPD dan Camat Sidoarjo.
Atik