Lumajang, pedulirakyat.id
12/12/2024
Merebaknya perilaku balap liar yang dilakukan oleh komunitas tanpa struktur alias komunitas Abal- Abal di wilayah kabupaten Lumajang sering kali membuat resah bagi para pengguna jalan dan masyarakat sekitar.
Kapolres LUMAJANG AKBP MOHAMMAD ZAINUR ROFIK.
Melalui Ipda Deta Kanitlantas Polres Lumajang menyampaikan,” Lokasi di buat arena balap liar disekitar jalan utama hingga di jalan protokol kawasan kota Lumajang,” ungkap Ipda Deta.
Terkait upaya pencegahan yang dilakukan pihak Satlantas Polres Lumajang dalam memberantas perilaku balapan liar ini, Ipda Deta menjelaskan,” Upaya Preventif terus kami lakukan, guna mempersempit ruang gerak mereka, sekaligus memberikan efek jera, bagi pelaku balap liar,” tegasnya.
Selanjutnya, bagi para pelaku balapan liar yang terjaring Razia,” kendaraannya akan kami amankan yang kemudian apabila orang tua dari pelaku balap liar mengambil kendaraannya, maka salah satu persyaratannya agar mengembalikan kelengkapan yang telah dimodifikasi pada standar kelayakan kendaraan yang sesuai dengan spesifikasi, seperti ukuran Ban , knalpot serta kelengkapan lainnya,” tuturnya
” Kami sangat prihatin dengan kondisi balapan liar ini, dimana selain meresahkan masyarakat, juga pelaku dari kegiatan ini rata rata masih usia pelajar tingkat SMP dan SLTA, hal inilah yang membuat keprihatinan kami sehingga upaya edukasipun sering kami lakukan,” makanya kami menghimbau kepada para orang tua dan guru untuk selalu memperhatikan atau mengingatkan pada anak maupun murid muridnya agar jangan melakukan kegiatan atau hobi balapan liar yang sangat berbahaya ini, ungkap Deta
Selanjutnya Ipda Deta mengatakan apabila hobi balapan liar ini tidak saja merugikan diri sendiri ketika terjadi hal yang tidak diinginkan ( kecelakaan ),” namun juga akan merugikan orang lain atau pengguna jalan lainnya,” lanjut Deta.
” Harapan kami kedepannya marilah kita bersama baik orang tua,guru maupun masyarakat selalu memberi pengawasan dan peringatan agar perilaku balapan liar ini dapat dipersempit ruangnya atau bahkan bisa dihilangkan dan kami akan sangat mendukung apabila para pembalap liar ini diberikan tempat tersendiri mempunyai sirkuit khusus dan dikemas dalam ajang perlombaan yang tentunya semuanya harus sesuai dengan standarisasi kelayakannya, artinya hobi tersalurkan dan tidak menggangu kenyamanan dan keamanan orang lain,” pungkasnya
Basir