Surabaya, pedulirakyat.id
Seperti tujuan kemerdekaan kita, mensejahterakan dan mencerdaskan kehidupan bangsa, maka SMK Pariwisata Satya Widya Surabaya sudah menunaikan tugas mengajar, mendidik siswa dalam pembelajaran tahun 2021-2023. Alhasil, kini telah mewisuda 149 siswa dari semua kompetensi keahlian (Perhotelan, UPW, Kuliner) di Dyandra Convention Center, Jalan Basuki Rakmat 93-105 Surabaya (11 Mei 2023).
Ketuntasan belajar sudah dipenuhi. Baik secara de jure maupun de facto. Baik ditinjau dari ketentuan peraturan pendidikan maupun kenyataan praktik di lapangan. Sudah barang tentu seperti harapan dunia usaha maupun dunia industri.
Acara wisuda ini juga menampilkan karya seni siswa. Paduan Suara, Tari Remo, Tari Lenggang Satya Widya dan karya seni lainnya. Kesemuanya merupakan bentuk nyata berkesenian.
Dalam proses pembelajaran, teori praktik, teori praktik, senantiasa diberikan oleh para guru. Upaya ini, semoga bermanfaat untuk keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Buktinya, Novita Eka Safitri dan Nur Alfiatul Fadhilah, kelas 12 Kuliner, meraih juara pertama pada lomba “the next egg master” tingkat Jawa Timur.
Tri Oktaviani, Serli Yunita (Kelas 12 Kuliner) Nadya Margareta, Lailia Nur Azizah, Friska Andjani (Kelas 12 UPW), semuanya merasa bangga ikut wisuda.
“Saya bangga, senang, haru, bisa mengikuti prosesi wisuda,” ujar Nadya Margareta di Hall AB, area wisuda.



Fitrianing Syahri, S. Pd, Novi Ariyani, S. Pd, keduanya guru praktik kuliner, merasa senang menyaksikan anak didiknya telah lulus. Ditanya kesulitan dalam mengajar, keduanya menjawab, “Mengajar praktik itu sulit. Terutama pada disiplin waktu. Ada lagi tentang kesiapan siswa pada kelengkapan baju praktik. Ini semua membutuhkan kesabaran bagi guru praktik. Namun demikian, kami tidak akan lelah dalam membimbing siswa,” papar Novi Aryani.
Edi Pranoto, S. Pd, MM, Kepala SMK Pariwisata Satya Widya Surabaya mengatakan bahwa lulusan sekolah kejuruan harus siap bersaing di dunia hospitality industri. Apalagi yang bergerak di bidang pelayanan. Lulusan sekolah kejuruan juga harus mampu berwirausaha. Sudah pasti sesuai dengan kompetensi keahlian masing-masing.
Dengan iringan lagu Ayah-Bunda, penghargaan 12 siswa terbaik dari semua kompetensi keahlian diberikan oleh Samba Perwirajaya, SH, MH, Ketua Yayasan Satya Widya Surabaya. Tampak banyak orang tua murid terisak haru.
Acara ini dihadiri semua orang tua wisudawan, segenap pengurus yayasan, komite sekolah, dosen, guru dan karyawan Satya Widya.
Poedianto