Gubernur Jawa Timur Membuka Pameran SMK Pusat Keunggulan

admin
admin Oktober 29, 2022
Updated 2024/08/29 at 10:50 PM

Surabaya, pedulirakyat.id

Malam ini Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membuka pameran SMK Pusat Keunggulan di Cito Surabaya (28 Oktober 2022). Tampak juga Dr. Wahid Wahyudi, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

“Dibutuhkan partnership yang terus- menerus bagi sekolah unggulan,” kata Gubernur Khofifah.

Dalam kata sambutan Khofifah mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, termasuk kepada semua perguruan tinggi yang sebagai pendamping SMK Pusat Keunggulan

Drs. Bahrun, ST, MM, Kepala SMK Negeri 6 Surabaya mengutarakan keikutsertaan pameran sebagai bentuk partisipasi kepada kemajuan pendidikan.

Sementara Kamus, S. Pd, MM, Kepala SMK Negeri 10 Surabaya mengatakan bahwa pameran ini kali untuk memamerkan keunggulan masing-masing SMK Pusat Keunggulan.

Semua keunggulan di SMK yang ikut paneran ditampilkan. Otomotif, pariwisata, perikanan, perkebunan, pertanian, tata boga dan keunggulan yang lain lagi.

SMK Pariwisata Satya Widya Surabaya menampilkan tata boga, pariwisata dan perhotelan.

Di kelas tata boga (kuliner) diajarkan cara memasak dengan api kecil. Berbagai kegunaan memasak dengan api kecil dipahami para siswa. Seperti memasak kua, memanasi sayur dan lainnya. Memblansir, merebus sayur, ikan. Mengukus, memasak kue, ikan, unbi-umbian dengan memakai kukusan. Menggulai, memasak rendang dengan panci. Mengungkep, memasak bahan makanan dengan sedikit cairan dan ditutup. Mengetim, merebus bahan makanan secara tidak langsung dalam air mendidih. Alat yang digunakan disebut dengan panci tim. Misal, memasak nasi tim.

Kamus, S. Pd, MM dan Edi Pranoto, S. Pd, MM.

Serli Yunita, kelas 12 Tata Boga 2, SMK Pariwisata Satya Widya Surabaya, suka memasak telur kecap. Apalagi cara memasak dengan menumis, menyangrai, memanggang, membakar, kesemuanya ini, siswa Tata Boga sangat lihai.

“Telur cepluk digoreng sampai matang, terus diangkat. Kecap dimasak dengan bumbu bawang bombai, bawang putih, garam, merica, penyedap rasa. Semuanya dioseng. Kalau seleranya pedas ditambahi cabe. Lalu, dimakan dengan nasi hangat. Ini simpel memasaknya, bila mendadak tidak ada lauk di rumah,” kata Serli Yunita dengan senyum manis.

Di jurusan pariwisata diajarkan guiding, tour planning dan lainnya lagi. Perhotelan diajarkan front office, house keeping dan materi lainnya.

Acara ini ditutup dengan lagu “Ojo Dibandingke” dari siswa SMK Negeri 12 Surabaya.

Poedianto

Share this Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *