Filosofi Ki Hadjar Dewantara Mendasari Kurikulum Merdeka

admin
admin Desember 16, 2022
Updated 2024/08/29 at 10:50 PM

Surabaya, pedulirakyat.id

Dr. Biwara Sakti Pracihara, M. Pd, Kepala SMK Negeri 12 Surabaya dalam Workshop Sharing Pratik Baik (Best Practise) di SMK Pariwisata Satya Widya Surabaya mengutarakan bahwa Kurikulum Merdeka memperhatikan minat bakat siswa. Guru senior ini memberi contoh bila siswa berminat belajar front office jangan dianjurkan belajar yang lain.

“Kalau siswa ingin belajar pelajaran yang dikehendaki, guru harus menuntunnya. Guru hanya menuntun, bukan menuntut. Sebab siswa belajar itu sesuai dengan passion siswa (gairah). Inilah yang dinamakan pembelajaran. Guru dan siswa sama-sama belajar. Inilah yang dikehendaki Kurikulum Merdeka,” papar Pak Praci, sapaan kesehariannya.

Lebih lanjut, guru kelahiran Trenggalek ini mengatakan bahwa selama ini pendidikan kita lupa dengan filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara. Malahan sekolah-sekolah di Australia yang menjalankan filosofi Ki Hadjar Dewantara.

“Maka kini, Kurikulum Merdeka mengacu pada filosofi Ki Hadjar Dewantara,” katanya sungguh-sungguh.

Di tempat yang sama, Dra. Ratna Indarwulan, Guru Bahasa Jawa, mengatakan workshop ini kali sangat mendasar tentang pendidikan.

Poedianto

Share this Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *